Jumat, 17 Desember 2010

Semut
Hei semut...!!
Tubuhmu begitu kecil sekecil biji padi
Dengan antena kepala kau mengirimkan pesan melaluinya
Terlihat pasukan hitam yang sedang berkumpul

Berbaris rapi bagaikan tentara-tentara siap perang
Dari pojok timur datanglah seekor ratu
Memimpin pasukanya dengan gagahnya

Siaaaapppp.....!!
Majuuuuuuuuu!

Sepotong kue dibawah jendela cakrawala
Tak luput seorang yang berkaki tiga melihat kekompakan pasukan gerilya
Dihempaskan sehelai kain ke tubuh mungil tersebut

Korban berjatuhan jasad-jasad bergeletakan
Sang ratu memanggil pasukanya kembali 
Hanyalah ada tangis penderitaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar