Petani
Sang fajar telah bangun dari tempat persembunyian
Terlihat pohon-pohon menggugurkan daun tua
Burung kecil bernyanyi dengan merdu
Sungai mengalir dengan derasnya
Petani mulai berangkat ke penghidupannya
Dan tidak lupa membawa senjata perang
Mulailah mencangkul satu persatu petak perpetak
Datanglah bunda membawa Sebungkus nasi
Sengatan sinar mentari mulai membakar kulit petani
Mulailah petani bersandar dikrimbunan daun-daun mudah
Tak terasa hari mulai gelap
Pak petani bersama bunda pulang dengan hati berbunga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar